Konsep Soteriologi Menurut Efesus 2:1-10
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.54Keywords:
Dosa, Kasih Karunia, Keselamatan, Pekerjaan.Abstract
Penulis melalui tulisan ini, bertujuan untuk menjelaskan tentang keselamatan berdasarkan Efesus 2:1-10. Metode penelitian yaitu penelitian kualitatif yang membahas analisis kitab untuk memahami konsep yang ada dalam kitab Efesus. Berdasarkan hasil uraian penulis dalam karya ilmiah mengenai perspektif soteriologi menurut kitab Efesus 2:1-10, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: pertama, posisi manusia yang berdosa. Manusia memiliki natur dosa, yaitu hidup dalam dosa oleh karena itu dalam keadaan demikian tidak ada hal yang dapat membuat manusia untuk di selamatkan. Kedua, tindakan Allah dalam menyelamatkan posisi manusia yang berdosa maka Paulus menjelaskan sebab oleh karena kasih karunia diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah. Jadi keselamatan itu datang dari tangan kasih dan karunia Allah dan tidak akan hilang oleh karena itu manusia yang adalah buatan Allah untuk melakukan pekerjaan yang baik.
References
Abineno, JL Ch. Surat Efesus. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1971
Barclay, William. Pemahaman Alkitab setiap hari-hari: Surat-surat Galatia dan Efesus. Penerjemah S. Wismoady Wahono. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Berkhof, Louis. Teologi Sistematika 4: Doktrin Keselamatan. Penerjemah Yudha Thianto. Surabaya: Momentum, 2010.
Bible Work 6
Bratcher, Robert G. Surat Paulus Kepada Jemaat di Efesus. Jakarta: LAI: Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 2013.
Dister, Nico Syukur. Teologi Sistematika 2: Ekonomi Keselamatan. Yogyakarta: Kanisius, 2004.
Denzein, Norman K. Yvonna S. Lincoln. Handbook of Qualitative Research. Penerjemah Dariyatno, Badsrus Samsul Fata, Abi, John Rinaldi. Penyunting Saifuddin Zuhri Qusdy. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
Drewes, B.F. Wilfrid Haubeck, Heinrich von Siebenthal. “Efesus.†Dalam Kunci Bahasa Yunani Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.
Guthrie, D. “Efesus.†Dalam Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius –Wahyu: Berdasarkan Fakta-Fakta Sejarah Ilmiah dan Alkitabiah. Penerjemah R.P Martini. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1999.
Martin, Alfred “Efesus.†Dalam The Wycliffe Bible Commentary. Volume 3. Pentunting Everett F. Harrison. Malang: Gandum Mas 2001.
Ryrie, Charles C. 1991. Teologi Dasar 2: Panduan Populer untuk meemahami Kebenaran Alkitab. Yogyakarta: Andi Offset.
Scott, John R.W. Efesus. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2003.
Setiawan, David Eko,. “Konsep Keselamatan dalam Universalisme Ditinjau dari Soteriologi Kristen: Suatu Refleksi Pastoralâ€, Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, Vol. 1, No. 2, 2018.
Vine W.E, Merrill F. Unger (et. All). “Death.†Dalam Vine’s Expository Dictionaty of Biblical Wordsa: A complete Expository Dictionary of The Old and New Testament In One Volume (New York: Thomas nelson Publisher), 1985.
Saragih, Erman S. “Soteriologi Hypergrace dalam Perspektif Teologi Marthin Luther dan Alkitab, Teologi Cultivation, 2017.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).