Alkitab Sebagai Buku Pegangan Orang Kristen (Ketidakbersalahan Alkitab)
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v4i1.243Keywords:
Alkitab, Kristen, Pegangan, Ketidakbersalahan Alkitab.Abstract
Ada orang Kristen yang mempercayai Alkitab sebagai pegangan hidup yang tidak memiliki kesalahan, namun sebagian orang Kristen memiliki keraguan akan hal tersebut. Perdebatan ini muncul setelah adanya kelompok-kelompok yang memberikan kritik kepada Alkitab, yang kemudian disebut sebagai kelompok Kritik Tinggi (Higher Criticism) dan Kritik Rendah (Lower Criticism). Dari kritik-kritik yang ditujukan kepada Alkitab ini, maka munculah keraguan dan sikap terhadap Alkitab, bahwa Alkitab memiliki kesalahan. Pada makalah ini penulis hendak memberikan paparan tentang ketidakbersalahan Alkitab atau dalam ilmu teologi lebih dikenal dengan istilah Ineransi Alkitab agar orang Kristen memiliki keyakinan yang teguh terhadap buku pengangan yang harus dipercayai yaitu Alkitab. Dalam makalah ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi pustaka. Penulis berusaha memaparkan bahwa Alkitab yang dipercayai sebagai buku pegangan orang Kristen adalah kebenaran Allah yang harus dipercayai dan diterima dengan iman.
References
Archer, Gleason L. Encyclopedia of Bible Difficulties. Zondervan Pub House, 1982.
Baker, David, ed. Mari Mengenal Perjanjian Lama : Susunan Perjanjian Lama Kanon. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997.
Budiyana, Hardi. “Ineransi Alkitab Sebagai Dasar Kurikulum Pendidikan Kristen.” Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (2021).
C. Thiessen, Henry. Teologi Sistematika. Edited by Vernon D. Doerksen. Revisi ke. Malang: Yayasan Gandum Mas, 2000.
Crampton, W. Gary. Verbum Dei (Alkitab: Firman Allah). Edited by Trivina Ambarsari and Sutjipto Subeno. Cetakan Ke. Surabaya: Momentum, 2000.
Douglas, J.D., ed. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini; Jilid A-L : Kanon Perjanjian Lama. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1993.
Hill, Andrew E. Survei Perjanjian Lama. Malang: Penerbit Gandum Mas, 1996.
Hill, Andrew E. & John H. Walton. Survei Perjanjian Lama : Pembentukan Kitab-Kitab Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 1991.
Josephus, Flavius. “‘Flavius Josephus Against Apion’, Josephus Complete Works.” Grand Rapids: Kregel Publication, 1960.
Kenyon, Frederic G. Our Bible and the Anchient Manuscripts. New York: Harper & Brothers, 1941.
Lohse, Bernhard. Pengantar Sejarah Dogma Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1989.
Marxsen, Willi. Pengantar Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
McDowell, Josh. Apologetika : Volume II. Malang: Gandum Mas, 2003.
Metzger, Bruce M., and Bart D. Ehrman. The Text Of The New Testament: Its Transmission, Corruption, and Restoration. USA: Oxford University Press, 2005.
Pandia, Wisma. “Kritik Tinggi Terhadap Alkitab.” Tangerang: Sekolah Tinggi Theologi Philadelphia, n.d.
Rey, Kevin Tonny. “Revelasi Roh Kudus Bagi Interpreter Dalam Menafsirkan Alkitab.” Antusias 1, no. 3 (2011).
Setiawan, David Eko. “Konsep Keselamatan Dalam Universalisme Ditinjau Dari Soteriologi Kristen: Suatu Refleksi Pastoral.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 2 (2018): 250–169.
Stott, John. Memahami Isi Alkitab. Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 1984.
Susanta, Yohanes Krismantyo. Mengenal Dunia Perjanjian Lama : Suatu Pengantar. Kekata Publisher, 2018.
Wahoho, S. Wismoady. Di Sini Kutemukan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1986.
Wahono, S. Wismoady. Di Sini Kutemukan : Petunjuk Mempelajari Dan Mengajarkan Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1986.
Wicaksono, Arif. “Pandangan Kekristenan Terhadap Higher Criticism.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 1 (2018): 115–131.
Wijaya, Ratri Kusuma. “Alkitab Adalah Firman Allah Yang Tanpa Salah.” Rhema 1, no. 2 (2015).
Yudi Jatmiko. “Konsep Otoritas Alkitab Di Hadapan Fakta Kesalahan Tekstual: Sebuah Diskusi Teologis.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 16, no. 1 (2017).
“Naskah Perjanjian Lama: Masorah, Laut Mati, Septuaginta Etc. - Sarapan Pagi Biblika,” n.d.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).