Evaluasi Pelaksanaan Home Based Learning

Authors

  • Hani Rohayani Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

DOI:

https://doi.org/10.34081/fidei.v5i2.374

Keywords:

evaluasi pembelajaran, evaluasi pembelajaran daring, pembelajaran dari rumah,

Abstract

­Dalam artikel ini, peneliti memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran dari rumah dengan memfokuskan penelitian di lingkungan SMP Bintang Mulia Bandung yang menyebutnya dengan istilah home based learning (HBL). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kuantitatif deskriptif  dengan menggunakan teknik survei terhadap 211 responden (siswa kelas VII sampai kelas IX) dengan menggunakan google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran home based learning mengalami keberhasilan dengan indikator sebagai berikut: proses belajar-mengajar berjalan dengan baik, tersedianya perangkat pendukung kegiatan HBL yang dimiliki sekolah, kesiapan guru-guru yang melaksanakan HBL, serta positifnya respon para responden terhadap proses HBL.

Author Biography

Hani Rohayani, Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

STT Tawangmangu

References

Adhi. “Kementerian Komunikasi Dan Informatika.â€

Agus Hardiansyah, Muhammad, Iwan Ramadhan, Beliana Pratiwi, and Nurita Kusumayanti. “Analisis Perubahan Sistem Pelaksanaan Pembelajaran Daring Ke Luring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMP†5, no. 6 (2021).

Daniar, Ratna Wijayanti, and Paramita. Metode Penelitian Kuantitatif. Lumajang: Widyagama Press, 2021.

Disdikjabar. “Pedoman BDR Terbaru,†2020.

Humas Jabar. “Disdik Jabar Mulai Siapkan PTM Terbatas Juli Mendatang - Website Resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.â€

Ishsan, Amri. “Dari Daring Ke Luring: Sebuah Transisi.â€

Kemendikbud. “Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan » Republik Indonesia.â€

KPAI. “"SurveI Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Dan†(2020).

Marison, Walda. “Orang Tua Mengeluh Tak Bisa Dampingi Anak Belajar Jadi Alasan KBM Tatap Muka Di Bekasi Halaman All - Kompas.Com.â€

Mranani, Titah. “Efek Negatif Belajar Jarak Jauh Berkepanjangan Selama Pandemi Covid-19 | Merdeka.Com.â€

Palau, Emi La. “Sekolah Tatap Muka Di Bandung Akan Berlaku Terbatas | BandungBergerak.Id.â€

Pendidikan, Menteri, Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri, and Dalam Negeri. “Keputusan Bersama†(August 2020).

Purba, Paskah Parlaungan. “Pendidikan Kristen Dalam Keluarga Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Remaja.†Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 4, no. 2 (2021): 298–314.

Putra, Nanda Perdana. “HEADLINE: 1.303 Sekolah Jadi Klaster Covid-19 Selama PTM Terbatas, Penanganannya? - News Liputan6.Com.â€

Sekretariat GTK. “GTK Kemendikbudristek 2022.â€

Sumarno, Yuel, Apin Militia Christi, Febie Yolla Gracia, Anastasia Runesi, and Hendrik Timadius. “Strategi PAIKEM Terpadu Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Era Pandemi Covid-19.†Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 4, no. 2 (2021): 226–244.

Ulfa, Maria S.Pd. M.Si, and Ni Komang Suarningsih. “Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Melalui Teknik Self Management Untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kapontori.†Jurnal Psikologi Konseling 12, no. 1 (2018).

Yadi. “Self Management Di Masa Pandemi? Cara Asyik Mendisiplinkan Siswa Tanpa Tatap Muka | Gheroy.â€

Downloads

Published

2022-12-14

Issue

Vol. 5 No. 2 (2022): Desember 2022

Section

Articles

License 

Pemberitahuan Hak Cipta:

Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.

2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.

3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).