Gereja Inklusif: Membangun Komunitas Ramah Yang Mampu Menangkal Stigma Terhadap Kaum Difable

Authors

DOI:

https://doi.org/10.34081/fidei.v6i2.480

Keywords:

Difable, Gereja, Inklusif, Stigma

Abstract

Gereja sebagai institusi sosial memainkan peran penting dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap berbagai kelompok dan individu. Salah satu kelompok yang sering mengalami diskriminasi dan stigmatisme adalah kaum difabel. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana gereja dapat menjadi agen perubahan dalam membentuk komunitas yang inklusif dan ramah terhadap kaum difabel serta mengurangi stigma terhadap mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka guna menggali bentuk gereja yang inklusif. Melalui penerapan nilai-nilai kasih, keadilan, dan keterbukaan, gereja menciptakan lingkungan yang mendukung dan menghargai keragaman manusia, termasuk orang difabel. Pendekatan ini mencakup edukasi, kesadaran sosial, dan dukungan praktis, yang bersama-sama membantu mengembangkan kesetaraan, memperjuangkan hak-hak, dan mendorong partisipasi aktif orang difabel dalam kehidupan gereja dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan tekad untuk menghapus stigma, gereja yang inklusif bukan hanya merangkul perbedaan, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial yang positif, membentuk dunia di mana setiap individu diterima dan dihargai, tanpa memandang kondisi fisik atau mentalnya.

References

Ansori, Ade Nasihudin Al. “Jumlah Penyandang Disabilitas Di Indonesia Menurut Kementerian Sosial.†Liputan6. com (2020).

Arifianto, Yonatan Alex, Andreas Fernando, and Reni Triposa. “Sosiologi Pluralisme Dalam Pendidikan Agama Kristen: Upaya Membangun Kesatuan Bangsa.†Jurnal Shanan 5, no. 2 (2021): 95–110.

Arrosyid, Muhammad Hafidh. “Implementasi Pemenuhan Hak Anak Penyandang Disabilitas D Keluarga (Studi Kasus Anak Disabilitas Di Kabupaten Lumajang).†Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2021.

Choresyo, Berry, Soni Akhmad Nulhaqim, and Hery Wibowo. “Kesadaran Masyarakat Terhadap Penyakit Mental.†Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2, no. 3 (2015).

Darmalaksana, Wahyudin. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka Dan Studi Lapangan.†Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2020).

Felincya, Sally. “Peran Gereja Dan Orang Tua Kristen Dalam Menerima Dan Melayani Kaum Disabilitas Intelektual Berdasarkan Keteladanan Yesus Kristus Dalam Filipi 2: 5-11.†Sekolah Tinggi Teologi SAAT, 2020.

Harris, Sam. The Moral Landscape: How Science Can Determine Human Values. Simon and Schuster, 2010.

Inglehart, Ronald F, Miguel Basanez, and Alejandro Moreno. Human Values and Beliefs: A Cross-Cultural Sourcebook. University of Michigan Press, 1998.

Jauhari, Auhad. “Pendidikan Inklusi Sebagai Alternatif Solusi Mengatasi Permasalahan Sosial Anak Penyandang Disabilitas.†IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching 1, no. 1 (2017).

Jessica, Jessica, Yanto Paulus Hermanto, and Tony Tedjo. “Kriteria Guru Sekolah Minggu Sebagai Gembala Anak Berdasarkan Yehezkiel 34:11-16.†Didache: Journal of Christian Education 2, no. 1 (2021): 73.

Karnawati. “Pemahaman Dan Kontribusi Gereja Terhadap Hak Penyandang Disabilitas.†Osfpreprints (2020): 125.

Kusasih, Ida Ayu Kade Rachmawati, and Eka Dewi Sumarmawati. “Pemberdayaan Ekonomi Melalui Keripik Jamur Tiram Pada Komunitas Difabel Di Kabupaten Klaten.†Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (PAKEM) 1, no. 1 (2019): 1–11.

Lubis, H M Ridwan. Agama Dan Perdamaian: Landasan, Tujuan, Dan Realitas Kehidupan. Gramedia Pustaka Utama, 2017.

Maftuhin, Arif. “Mengikat Makna Diskriminasi: Penyandang Cacat, Difabel, Dan Penyandang Disabilitas.†INKLUSI Journal of Disability Studies 3, no. 2 (2016): 139–162.

Mardiatmadja, B S, and Dhaniel Whisnu Bintoro SJ. Eklesiologi: Langkah Demi Langkah–Sudut-Sudut Hening Ziarah Gereja. PT Kanisius, 2020.

Miraji, Theodorus. “Pandangan Teologis Terhadap Kaum Disabilitas Dan Implementasinya Bagi Gereja Masa Kini.†SAGACITY: Journal of Theology and Christian Education 1, no. 2 (2021): 65–86.

Moon, Dawne, and Theresa W Tobin. “Sunsets and Solidarity: Overcoming Sacramental Shame in Conservative Christian Churches to Forge a Queer Vision of Love and Justice.†Hypatia 33, no. 3 (2018): 451–468.

Ndaumanu, Frichy. “Hak Penyandang Disabilitas: Antara Tanggung Jawab Dan Pelaksanaan Oleh Pemerintah Daerah.†Jurnal Ham 11, no. 1 (2020): 131–150.

Non, Nelci, Ezra Tari, and Nelman A Weny. “Tanggung Jawab Gereja Bagi Kaum Difabel Di GMIT Jemaat Lahai Roi Tofa, Klasis Kota Kupang Timur.†Danum Pambelum: Jurnal Teologi Dan Musik Gereja 2, no. 2 (2022): 180–187.

Panjaitan, Johannes, and Pardomuan Munthe. “Kajian Teologi-Dogmatis Terhadap Pemahaman Kristologi Disabilitas Di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera.†In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi 1, no. 2 (2021): 32–39.

Pratiwi, Ari, Alies Poetri Lintangsari, Ulfah Fatmala Rizky, and Unita Werdi Rahajeng. Disabilitas Dan Pendidikan Inklusif Di Perguruan Tinggi. Universitas Brawijaya Press, 2018.

Rowatt, Wade C, and Lewis M Franklin. “Christian Orthodoxy, Religious Fundamentalism, and Right-Wing Authoritarianism as Predictors of Implicit Racial Prejudice.†The International Journal for the Psychology of Religion 14, no. 2 (2004): 125–138.

Saputri, Anisza Eva, Santoso Tri Raharjo, and Nurliana Cipta Apsari. “Dukungan Sosial Keluarga Bagi Orang Dengan Disabilitas Sensorik.†Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 6, no. 1 (2019): 62.

Swinton, John. “From Inclusion to Belonging: A Practical Theology of Community, Disability and Humanness.†Journal of Religion, Disability & Health 16, no. 2 (2012): 172–190.

Tarigan, Jeimme Ulin. “Ibadah Inklusi Bersama Orang Dengan Disabilitas Intelektual.†Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik Gereja 5, no. 1 (2021): 27–41.

Wajdu, Fajar. “Pemenuhan Hak-Hak Kaum Difabel Dalam Kerangka Hak Azasi Manusia.†Palita: Journal of Social Religion Research 4, no. 2 (2019): 137–160.

Wenno, Vincent Kalvin, Molisca Ivana Patty, and Johanna Silvanna Talupun. “Memahami Karya Allah Melalui Penyandang Disabilitas Dengan Menggunakan Kritik Tanggapan Pembaca Terhadap Yohanes 9: 2-3.†EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 4, no. 2 (2021): 141–153.

Widinarsih, Dini. “Penyandang Disabilitas Di Indonesia: Perkembangan Istilah Dan Definisi.†Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial 20 (2019): 129–130.

Wulandari, Septi, Suprapti Suprapti, and Drajat Tri Kartono. “Desentralisasi Penyediaan Program Pendidikan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas Di Indonesia: Systematic Literature Review.†Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik 7, no. 2 (2022): 269–288.

Downloads

Published

2023-12-14