Hambatan Pemberitaan Injil di Tatar Pasundan: Suatu Auto Kritik
Abstract
Kekristenan hadir di tatar pasundan bersamaan dengan hadirnya Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Batavia pada tahun 1619. Sungguhpun demikian, dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya, pemberitaan Injil di Pasundan memperoleh hasil yang sangat sedikit. Kondisi ini mengundang pertanyaan, apa yang menjadi hambatan pemberitaan Injil di Pasundan begitu tidak berhasil khususnya dari sisi kekristenan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu sebuah penelitian yang melakukan penyelidikan kritis terhadap keadaan, perkembangan, serta pengalaman di masa lampau serta menginterpretasi dari sumber-sumber yang ada untuk menarik sebuah pelajaran. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa setidaknya ada delapan hambatan signifikan yang secara kritis menghambat penerimaan Injil dan menyebabkan orang Kristen Sunda menjadi orang asing di antara komunitas mereka sendiri. Penelitian ini dimaksudkan sebagai auto kritik bagi upaya pemberitaan Injil di Pasundan di masa kini dan yang akan datang, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama sebagaimana yang terjadi pada abad ke 19. Dengan demikian, orang Sunda menjadi semakin terbuka terhadap berita Injil.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bakry, K.H. Hasbullah. Pandangan Islam Tentang Kristen Indonesia. 2nd ed. Jakarta: Akademi Pressindo, 2000.
Berkhof, Hendrikus. Sejarah Gereja. Edited by I. H. Enklaar. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 19933.
Cooley, Frank L. Indonesia Church & Society. Amerika : Friendship Press, 1968.
Dijkstra, A. “Surat Zendeling A. Dijkstra Kepada Pengurus Pusat NZV, Cirebon, 9 Maret.” In Sumber-Sumber Zending Tengtang Sejarah Gereja Di Jawa Barat 2858-1963. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 1876.
Dixon, Roger. Penginjilan Di Jawa Barat 1960-1987 (Tidak Dipublikasikan). Bandung: Institut Alkitab Tiranus, 2003.
End, Th. van den. Harta Dalam Bejana : Sejarah Gereja Ringkas. 2nd ed. Jakarta: Gunung Mulia, 1980.
———. RAGI CARITA 1: Sejarah Gereja Di Indonesia Tahun 1500 - 1860 - An. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.
———. Sejarah Gereja Asia. 1st ed. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Inovasi Pendidikan Duta Wacana, 1988.
End, Th. van den, and J. Weitjens. Ragi Carita 2: Sejarah Gereja Di Indonesia Tahun 1860-an - Sekarang. 14th ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018.
Hale, Leonard. Jujur Terhadap Pietisme : Menilai Kembali Reputasi Pietisme Dalam Gereja-Gereja Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.
Hartono. “Gereja Di Jawa Barat (Thesis).” Institut Alkitab Tiranus, 1979.
Jimmy Allen Sakul, B.D. Nainggolan, and Stimson Hutagalung. “Akulturasi Budaya ‘Sakasur, Sadapur, Sasumur, Salembur Dalam Penginjilan Berdasarkan Kisah Para Rasul 1: 8.’” SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 12 (2021): 142–154.
de Jonge, Christiaan, and Jan S. Aritonang. Apa Dan Bagaimana Gereja?: Pengantar Sejarah Eklesiologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Kraemer, Hendrik. From Missionfield to Independent Church: Report on a Decisive Decade in the Growth of Indigenous Churches in Indonesia. Netherlands: The Hague Boekencentrum, 1958.
Nazir, Mohammad. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.
Ngapon, D. “Awal Mula Berdirinya Gkp Jemaat Jatiranggon.”
Nugraeni, Giarti, and Aji Suseno. “Strategi Pekabaran Injil Dalam Konteks Masyarakat Sunda.” MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 4, no. 2 (2023).
Rikin, W. Mintardja. Peranan Sunat Dalam Pola Hidup Masyarakat Sunda. Michigan: the University of Michigan, 1994.
Rosidi, Ajip. “Ciri-Ciri Manusia Dan Kebudayaan Sunda.” In Masyarakat Sunda Dan Kebudayaannya, edited by Edi S. Ekadjati, 125–162. 1st ed. Jakarta: Girimukti Pasaka, 1984.
Soejana, Koernia Atje. Benih Yang Tumbuh 2: Suatu Survei Mengenai Gereja Kristen Pasundan. Jakarta : Badan Pekerja Sinode Gereja Kristen Pasundan, 2000.
———. “Sejarah Komunikasi Injil Di Tanah Pasundan.” Sekolah tinggi Teologi Jakarta, 1997.
Soekotjo, S.H. Sejarah Gereja-Gereja Kristen Jawa - Jilid 1. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen, 2009.
Spindler, Marc R., Heleen L. Murre-Van Den Berg, Peggy Brock, James Grayson, and David Maxwell. A History of Christianity in Indonesia. Studies in Christian Mission. Vol. 39. Leiden: Koninklijke Brill NV, 2008.
Sukamto, Sukamto. “Negosiasi Antara Budaya Barat Dengan Budaya Lokal Dalam Usaha Penyebaran Kristen Protestan Di Kalangan Orang Sunda Pada Abad Ke-19.” In Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat, 175–183. Bandung: Balai Arkeologi Jawa Barat, 2020.
Susanto, Hery. “Church Focused on Missionary Movement [Gereja Yang Berfokus Pada Gerakan Misioner].” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 1 (2019): 62–80.
Tenibemas, Purnawan. “Folk Islam Among The Sundanese People Of Indonesia (Desertasi).” Fuller Theologigical Seminari: Amerika Serikat, 1996.
———. Misi Yang Membumi. 1st ed. Bandung: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus, 2011.
Tuwu, Alimuddin, and Consuelo G. Sevilla. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press, 1993.
Wessels, Anton. Memandang Yesus : Gambar Yesus Dalam Berbagai Budaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.
DOI: https://doi.org/10.34081/fidei.v7i1.527
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
pISSN: 2621-8151
eISSN: 2621-8135
Copyright © 2018-2024. All Rights Reserved.
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika
Diterbitkan Oleh: Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu
Alamat: Kalisoro RT 001/RW 004, Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah 57792
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Telah Terindeks di: