Kelompok Konseling Kedukaan Berbasis Terapi ACT Bagi Kaum Janda Pasca Kematian Suami
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v7i2.540Keywords:
Dukacita, Janda, Kelompok Konseling, Pendampingan Pastoral, Terapi ACT.Abstract
Kedukaan kaum janda pasca kematian suami yang menimbulkan ragam perubahan dan tantangan hidup dapat dihadapi dengan penuh makna dalam pelayanan gereja yang berperan menjadi saksi kedukaan. Memusatkan tanggung jawab pelayanan pastoral kedukaan janda kepada para pelayan gereja menjadi kurang efektif, seperti kebergantungan pada rohaniawan gereja (pendeta/penatua/diaken), keterbatasan jangka waktu perkunjungan yang berpotensi meninggalkan kaum janda sendirian, dan timbulnya peluang kurangnya pemahaman pelayan terhadap penderitaan janda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka guna mendalami bentuk pelayanan pastoral kedukaan gereja yang dapat berperan menjadi saksi dukacita dan sistem pendukung bagi kaum janda pasca kematian suami. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana gereja dapat mendampingi kedukaan janda secara utuh dan penuh melalui konsep program pelayanan pastoral kedukaan kelompok konseling berbasis terapi Acceptance and Commitment Therapy (ACT). Penawaran kelompok konseling kedukaan berbasis terapi ACT bagi kaum janda di tengah kehidupan gereja menawarkan konsep pelayanan pastoral Kristen yang berpusat pada kekuatan relasi dalam saling mendukung dan memberdayakan.References
Article A56. “Organising Pastoral Care: In an All-Member Culture.” John Truscott: Creative Organisation for Effective Christian Ministry A56 (October 2023): 1–14.
Baab, Lynne M. Nurturing Hope: Christian Pastoral Care in the Twenty-First Century. Minneapolis, MN: Fortress Press, 2018.
Barkley, Elizabeth Bookser. Life after Death: Practical Help for the Widowed. Cincinnati, Ohio: Franciscan Media, 2013.
Beatrice, M. Mburugu. “Loss and Grief Counseling as a Coping Mechanism of Widowhood: A Comparative Study of Widowers and Widows in Meru County Kenya.” International Journal of Psychology and Counselling 12, no. 4 (October 31, 2020): 109–114.
Cooley, Eileen L. Newly Widowed, Now Socially Awkward: Facing Interpersonal Challenges After Loss. Eileen L. Cooley Publishing, 2017.
Cornish, Carol W. The Undistracted Widow: Living for God After Losing Your Husband. Wheaton, IL: Crossway, 2010.
Doka, Kenneth J. Grief Is a Journey: Finding Your Path Through Loss. Large Print edition. Waterville, Maine: Thorndike Press, 2016.
Evans, Terrence A. “Grieving and Growing Together: The Significance of Relationship and Ritual in a Model on Congregational Communal Grief Practices.” Doctor of Ministry Final Project, United Theological Seminary, 2023.
Fleet, Carole Brody, and Lisa Kline. Happily Even After: A Guide to Getting Through (and Beyond) the Grief of Widowhood. Berkeley, CA, New York: Viva Editions : Cleis Press, Cleis Press, 2012.
Hall, Christopher. “Bereavement Theory: Recent Developments in Our Understanding of Grief and Bereavement.” Bereavement Care 33, no. 1 (January 2, 2014): 7–12.
Holm, Anne Lise, Astrid Karin Berland, and Elisabeth Severinsson. “Factors That Influence the Health of Older Widows and Widowers—A Systematic Review of Quantitative Research.” Nursing Open 6, no. 2 (April 2019): 591–611.
Kathomi, Mbaabu Kellyjoy, Josiah Kinyua Murage, and George Kiarie. “Assessment of an Effective Pastoral Care Model for Helping Widows Overcome Grief in Ack Kirinyaga Diocese, Kenya.” Journal of Arts and Humanities 08, no. 04 (2019).
Kathomi, Mbaabu Kellyjoy, Josiah Kinyua Murage, and Pauline Thuku. “Strategies of Addressing Spiritual, Emotional and Material Challenges amid Widows Coping with Bereavement in ACK Diocese of Embu, Kenya.” Journal of Arts and Humanities 11, no. 05 (2022).
Keener, Craig S. Acts. New Cambridge Bible commentary. Cambridge New York (N.Y.): Cambridge University Press, 2020.
Lembaga Alkitab Indonesia, ed. Alkitab. Edisi kedua. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2023.
Lumbangaol, Haposan Surianto, Daniel Susanto, Cici Kamalia, and Nikotitoli Thomas Hendro. “Konseling Terhadap Isteri Pasca Kematian Suami (Studi Kasus di GK Pamulang).” Jurnal Pendidikan dan Konseling 5, no. 2 (2023): 5592–5604.
Mallon, Brenda. Dying, Death and Grief: Working with Adult Bereavement. London ; Thousand Oaks, Calif: SAGE, 2008.
Omega, Yuda Putra, and Samuel Herman. “Penanganan Depresi melalui Dimensi Rohani di Kota Bandung.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 7, no. 1 (June 1, 2024): 1–20.
Pabisa, Djonny, Pratiwi Eunike, and Lisa Valentina. “Analisis Konsep Tritunggal Allah dan Implikasinya berdasarkan Injil Yohanes.” Journal of Religious and Socio-Cultural 5, no. 1 (March 2024): 1–22.
Saputro, Nova. “Kajian Teologis tentang Doktrin Trinitas dalam Perspektif Teologi Reformed dan Implikasinya bagi Iman Kristen.” Geneva: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 2 (December 2021): 96–103.
Silverman, Phyllis R. Widow to Widow: How the Bereaved Help One Another. 2nd ed. New York: Brunner-Routledge, 2004.
Sukweenadhi, Johan. “Konsep Diri.” In Hubungan Interpersonal, edited by Nurjannah and Anita Rosanty. Banjaran: Eureka Media Aksara, 2023.
Taylor, Liz McNeill. Living with Loss: A Guide for the Recently Widowed. New rev. ed. London: Right Way, 2009.
Westrup, Darrah, and M. Joann Wright. Learning ACT for Group Treatment: An Acceptance and Commitment Therapy Skills Training Manual for Therapists. Oakland, CA: Context Press, an imprint of New Harbinger Publications, Inc, 2017.
Wulandari, Rini. “Pelayanan Pastoral Bagi Istri Yang Berduka dan Signifikansinya Terhadap Proses Penemuan Makna Hidup Jemaat Gereja Kristen Jawa Kismorejo Karanganyar.” Missio Ecclesiae 8, no. 1 (April 29, 2019): 17–44.
Yetunde, Pamela Ayo, Resmaa Menakem, and Eboo Patel. Casting Indra’s Net Fostering Spiritual Kinship and Community. New York: Shambhala, 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).