Lebih Cerdas, Lebih Lama Hidup dan Lebih Bahagia: Diskursus Transhumanisme dan Teologi
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v7i2.568Keywords:
Transhumanism, Public Theology, Artificial Intellegence, Posthuman, Technology, Laudato SiAbstract
Transhumanisme sangat optimis jika teknologi akan mampu meningkatkan kualitas hidup manusia, karena itu pemanfaatan teknologi didalam kehidupan manusia harus terus diperluas. Perkembangan terkini, arah perkembangan dan pemanfaatan teknologi sudah mengarah pada integrasi atau penggabungan antara mesin dan manusia. Di satu sisi, perkembangan tersebut menghadirkan harapan besar akan meningkatnya kualitas hidup manusia, tetapi di sisi lain muncul kekuatiran jika hal tersebut justru akan menghancurkan manusia dan kehidupannya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, pendekatan studi pustaka dan analisis terhadap berbagai literatur mengenai transhumanisme, khususnya Nick Bostrom, Ensiklik Laudato Si' dan literatur terkait lainnya. Kemudian mendialogkannya. Penelitian bertujuan menjawab pertanyaan: bagaimana gagasan transhumanisme untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia melalui pemanfaatan teknologi secara luas harus disikapi. Penelitian menemukan jika keduanya memiliki gagasan yang sama pada upaya peningkatan kualitas hidup manusia. Keduanya mengakui potensi besar teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Karena itu pengembangan dan penerapan teknologi secara luas bagi peningkatan kualitas hidup manusia perlu disambut dengan baik. Tetapi, Laudato Si' mengkritisi optimisme yang berlebihan Transhumansime terhadap teknologi dan moral manusia.References
Adminlp2m. “Apa Itu Mobil Otonom Dan Bagaimana Cara Kerjanya!” Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, November 17, 2021. Accessed June 13, 2023. https://lp2m.uma.ac.id/2021/11/17/apa-itu-mobil-otonom-dan-bagaimana-cara-kerjanya/.
Alinurdin, David, and Wendy Lin. “Optimisme Yang Tidak Menjanjikan: Kajian Terhadap Transhumanisme Dari Perspektif Antropologi Kristen.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan (January 1, 2021): 21–36. Accessed August 1, 2024. https://www.academia.edu/77655386/Optimisme_yang_Tidak_Menjanjikan_Kajian_terhadap_Transhumanisme_dari_Perspektif_Antropologi_Kristen.
Antaranews.com. “Hari Pendengaran Sedunia Soroti Harga Alat Bantu Dengar Yang Mahal.” Antara News. Last modified March 1, 2023. Accessed June 13, 2023. https://www.antaranews.com/berita/3419784/hari-pendengaran-sedunia-soroti-harga-alat-bantu-dengar-yang-mahal.
Baito, Linus. “Hasrat Transhumanisme Di Tengah Pandemi Covid-19: Sebuah Upaya Memahami Identitas Diri Melalui Pendekatan Teologi Interkultural.” KURIOS (January 1, 2021): 217–231. Accessed August 1, 2024. https://www.academia.edu/120937237/Hasrat_transhumanisme_di_tengah_pandemi_Covid_19_sebuah_upaya_memahami_identitas_diri_melalui_pendekatan_teologi_interkultural.
Bostrom, Nick. “A History Of Transhumanist Thought.” Journal Of Evolution And Technologi 14 (April 2005). http://jetpress.org/volume14/freitas.html.
———. “Letter From Utopia.” 2008 (n.d.).
———. “The Transhumanist FAQ” (2003). www.nickbostrom.com.
———. “Why I Want To Be A Posthuman When I Grow Up” (2008). www.nickbostrom.com.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/author/puskom. “Transformasi Digital Bidang Kesehatan: Strategi Jangka Panjang Atasi Pandemi COVID-19.” Sehat Negeriku, October 7, 2021. Accessed June 13, 2023. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/4038678/transformasi-digital-bidang-kesehatan-strategi-jangka-panjang-atasi-pandemi-covid-19/.
Longkutoy, Natanael Febryan. “Paradigma Teknokratis: Mengendalikan Atau Dikendalikan Teknologi.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja 6, no. 2 (October 21, 2022): 179–191. Accessed August 1, 2024. https://www.journal.stt-abdiel.ac.id/JA/article/view/431.
Lontoh, Avi. “Teologi Dan Psikoneuroimunologi Sebagai Alternatif Dari Transhumanisme Mengatasi Korban Perang.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika (n.d.): 20–38. Accessed August 1, 2024. https://www.academia.edu/110906841/Teologi_dan_Psikoneuroimunologi_Sebagai_Alternatif_dari_Transhumanisme_Mengatasi_Korban_Perang.
Rufikasari, Defrita, and Yahya Wijaya. “Kebangkitan Kristus Dan Upaya Membangkitkan Manusia Dari Kematian: Telaah Teologis Terhadap Transhumanisme-Krionik.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian 8 (October 25, 2023): 135–150.
Times, I. D. N., and Fatkhur Rozi. “Elon Musk Peringatkan Bahaya AI, Perlu Buat Aturan Keamanan!” IDN Times. Accessed June 13, 2023. https://www.idntimes.com/tech/trend/achmad-fatkhur-rozi-1/elon-musk-peringatkan-bahaya-ai-perlu-buat-aturan-keamanan.
“Ajaran Paus Fransiskus, ‘Laudato Si’; Memelihara Bumi Sebagai Rumah Kita Bersama – KomKat KWI,” n.d. Accessed June 14, 2023. https://komkat-kwi.org/2015/12/02/ajaran-paus-fransiskus-laudato-si-memelihara-bumi-sebagai-rumah-kita-bersama/.
“Fungsi Prostesis, Pengganti Anggota Tubuh untuk Pasien Amputasi.” Hello Sehat. Last modified December 5, 2021. Accessed June 13, 2023. https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/prostesis/.
“Hidup Abadi Dengan Membekukan Diri, Bagaimana Bisa? • Hello Sehat.” Hello Sehat. Last modified October 31, 2016. Accessed June 13, 2023. https://hellosehat.com/sehat/operasi/cryonics-teknologi-pendinginan-tubuh/.
Laudato Si. Seri Dokumen Gerejawi No 98. Jakarta: Departemen Dokumentasi Dan Penerangan Konferensi Wali Gereja Indonesia, 2016.
“Saat Elon Musk Umumkan Prestasi Tanam Chip Di Otak Manusia.” Accessed July 17, 2024. https://tekno.kompas.com/read/2024/01/31/13030007/saat-elon-musk-umumkan-prestasi-tanam-chip-di-otak-manusia.
“Teknologi Nano: Pengertian, Keunggulan Dan Perkembangannya | Markey,” October 12, 2019. Accessed June 13, 2023. https://markey.id/blog/bisnis/teknologi-nano.
“Transhumanist Values.” Accessed June 13, 2023. https://nickbostrom.com/tra/values.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).