One God or One Lord? Deuteronomi and the Meaning of Monotheism
Abstract
Buku ini berupaya memahami ide monoteisme dan siknifikansi Yahweh dalam Ulangan, serta hubungan keduanya melalui beberapa teks yang terekam dalam Perjanjian Lama. Substansi dari penelitian ini adalah eksegesis mendalam beberapa pasal dalam Ulangan yang berhubungan dengan kesatuan Yahweh. Dimana ide utama yang dipaparkan sebagai ‘Yahweh adalah satu’ merupakan tema utama yang berkaitan dengan kesatuan Yahweh, keunikan Yahweh, keberadaan allah lain, arti mengasihi Yahweh, pemilihan Israel dan larangan penyembahan berhala melalui analisis literari-sejarah serta disimpulkan bahwa ide monoteisme modern tidak mampu mewakili model agama Israel yang menetapkan Yahweh sebagai allah ‘unik’ di antara allah lain.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Natan Mac Donald, One God or One Lord? Deuteronomi and the Meaning of Monotheism, Tubingen: Mohr Siebech, 2012.
DOI: https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.79
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
pISSN: 2621-8151
eISSN: 2621-8135
Copyright © 2018-2024. All Rights Reserved.
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika
Diterbitkan Oleh: Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu
Alamat: Kalisoro RT 001/RW 004, Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah 57792
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Telah Terindeks di: