Cyberspace: Peluang dan Tantangan Teknologi 4.0 serta implementasinya bagi perkembangan Gereja
Abstract
Dunia cyber menjadi tempat yang membuat masyarakat nyaman, dimana dunia cyber ini hampir tidak bisa dibedakan dengan dunia nyata. Kemajuan teknologi tidak hanya berbicara mengenai alat-alat elektronik yang canggih tetapi juga berbicara mengenai ruang komunikasi yang dijangkau disetiap tempat. Pertumbuhan gereja perlu di lihat dari tiga aspek yaitu, pertumbuhan secara kualitatif, kuantitatif dan organik. Dunia cyber kini masuk di dalam gereja, mengikuti perkembangan zaman. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana cyberspace menjadi sebuah tantangan dan peluang bagi pertumbuhan gereja masa kini. Berdasarkan kajian dengan menggunakan metode kualitatif, penulis berkesimpulan bahwa gereja di tengah cyberspace bisa menjadi tantangan dan peluang untuk menjangkau setiap umat Allah sebagai sarana penginjilan, serta membantu gereja dalam mengembangkan pelayanan untuk pertumbuhan gereja masa kini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus Lay. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2006.
Alhans, Christin Marni Tuti, and Wiyun Philipus Tangkin. “Peran Guru Kristen Sebagai Motivator Dalam Pembelajaran Daring.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 6, no. 1 (2023): 88–109.
Andityarini, Yusrina Pradipta. “Agama Saiber Dalam Game Virtual Reality ‘ Second Life .’” Alamtara 2 (2018): 103–112.
Anggito, Albi, and Johan Setiawan. Metode Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak, 2018.
Camerling, Yosua Feliciano, Mershy Ch. Lauled, and Sarah Citra Eunike. “Gereja Bermisi Melalui Media Digital Di Era Revolusi Industri 4.0.” Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (2020): 1–22.
David Eko Setiawan dan Anton Isharjono. Kabar Baik Di Tengah Dunia Maya. Jogjakarta: Penerbit KBM Indonesia, 2022.
Farida Nugrahani. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books, 2014.
Hendy Suprapto, Vonny Thay. Relationship From Cyberspace. Jakarta: Anggota IKAPI, 18AD.
Hutahaean, Hasahatan, Bonnarty Steven Silalahi, and Linda Zenita Simanjuntak. “Spiritualitas Pandemik: Tinjauan Fenomenologi Ibadah Di Rumah.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 2 (2020): 234.
Jati, Wasisto Raharjo. “Cyberspace, Internet, Dan Ruang Publik Baru: Aktivisme Online Politik Kelas Menengah Indonesia.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 3, no. 1 (2016): 25.
Keriapy, Frets, Yoel Giban, and Tinus Giban. “Spiritualitas Dalam Ruang Cyber (Cyberspace): Makhluk Digitalis Sekaligus Spiritualis” 9, no. 2 (2022): 122–130.
Nursita, Rizki Dian. “Cyberspace: Perdebatan, Problematika, Serta Pendekatan Baru Dalam Tata Kelola Global.” Dauliyah Journal of Islamic and International Affairs 4, no. 1 (2019): 80–99.
Piliang, Yasraf Amir. “Masyarakat Informasi Dan Digital.” Ejournal.Radenintan.Ac.Id 27, no. 11 (2012): 143–156.
Putra, Agatha kharis Wibisono. “Hyperreality, Sebuah Tantangan Bagi Gereja Masa Kini” (2017): 3–4.
Rosiyani, Eka. Cyberculture. Semarang, 2020.
Setiawan, David Eko. Gereja Di Tengah Pandemi Covid-19. Edited by Antonius Sukendro. Jogjakarta, 2021.
Setiawan, David Eko, and Firman Panjaitan. “Persepsi Para Pejabat GBIS Terhadap Penggunaan Media Sosial Sebagai Medium Interaksi Di Lingkungan Organisasi Dan Gereja Lokal.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 5, no. 1 (2022): 132–150.
Stimson Hutagalung. Pertumbuhan Gereja. Medan: Penerbit Yayasan Kita Menulis, 2021.
DOI: https://doi.org/10.34081/fidei.v7i1.491
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
pISSN: 2621-8151
eISSN: 2621-8135
Copyright © 2018-2024. All Rights Reserved.
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika
Diterbitkan Oleh: Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu
Alamat: Kalisoro RT 001/RW 004, Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah 57792
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Telah Terindeks di: